Gol D. Roger

Gol D. Roger

Roger lahir di East Blue, tepatnya di kota Logue. Di kota ini pula dia dieksekusi. Roger kelihatannya dapat membaca sejarah kuno Poneglyph. Dia juga telah menjadi teman baik Dewa Skypiea saat itu, Gan Forr beberapa tahun sebelum eksekusinya. Sebelum meninggalkan Skypiea, Roger meninggalkan tulisan Poneglyph pada alas lonceng emas raksasa.

, sebagai bajak laut terkuat yang memiliki harta legendaris, One Piece. Roger dikenal sebagai orang yang dapat menaklukan Grand Line dahulu. Dia tidak takut bahaya Grand Line yang dijuluki kuburan bajak laut itu dan malah tertarik untuk pergi ke sana.

Dia dikatakan tidak punya rasa takut. 22 tahun yang lalu, di mana Roger dieksekusi, setelah di ungkapkan Rayleigh The Dark King (tangan kanan Gol D. Roger) bahwa sebenarnya Gol D. Roger tidak ditangkap, tetapi menyerahkan diri. Menurut Kapten Smoker, dia tersenyum karena sudah siap menerima kematiannya.

Kata-kata Sang Raja

Pada beberapa lagu pembuka (opening theme), sang raja bajak laut selalu mengatakan suatu hal dan yang jelas sangat berhubungan dengan keberadaan One Piece. Pada prolog cerita One Piece, (narator) menyatakan:

“ Kekayaan, kemasyhuran, kekuasaan. Seorang pria yang memiliki segalanya di dunia ini, Sang Raja Bajak Laut, Gol D. Roger ! ”

Ini adalah kalimat yang terakhir di ucapkan oleh Gol D. Roger, yang mendorong orang di seluruh dunia mengarungi lautan dan memulai "Era Bajak Laut":

“ Harta karunku? Aku akan memberikannya, tapi... Carilah ! Aku telah mengumpulkan semua yang ada di dunia ini dan menyembunyikannya di tempat itu ”

Berikut adalah kalimat Gol D. Roger juga yang muncul pada cerita 100: Legenda Dimulai di mana Dragon pertama muncul. Kalimat ini juga ada pada lagu opening kedua dari One Piece anime, Believe (dinyanyikan oleh Folder 5).

“ Warisan cita-cita, takdir waktu, dan impian manusia adalah hal yang tidak akan pernah berakhir. Selama manusia terus mencari arti kebebasannya, hal ini tidak akan pernah bisa dicegah! ”

Kalimat di atas juga setengahnya dikataan oleh Kurohige (Marshall D. Teach) yang mengatakan pada Luffy setelah Bellamy membicarakan era baru. Mereka mengatakan hal yang sama dan mereka sama-sama punya inisial tengah, D.

Dan ini adalah kalimat yang diukirkan Roger pada lonceng emas raksasa di Skypiea:

“ Dulu aku ada di sini, dan kata-kata ini telah membimbingku sampai akhir ”

.

Kalimat berikut adalah kalimat yang diucapkan pada lagu pembuka ketiga Hikari E (dinyanyikan oleh The Babystars):

“ Dunia adalah... Benar! Mengejar kebebasan dan dunia pilhanmu... Jika mimpi tanpa akhir adalah penuntunmu, dan mengambilnya merupakan wujud kepercayaan! ”

jadilah bajaklaut dan raihlah kebebasan yg kita inginkan.

Oro Jackson

Kapal bajak laut Roger, Oro Jackson, diketahui dibangun oleh tukang kayu legendaris Tom, panutan dari pimpinan Galley-La, Iceburg dan tukang kayu Kelompok Bajak Laut Topi Jerami, Franky. Walaupun akhirnya Tom dieksekusi karena telah membuatkannya.

Roger sudah berkali-kali dipojokkan oleh Laksamana Madya Garp di laut. Selain itu, ternyata Shanks si rambut merah dan Buggy Badut dulunya adalah awak kapal (masih dalam pelatihan) Roger. Mereka juga ada pada hari dimana eksekusi Roger diadakan.

Berikut adalah tokoh yang diprediksikan punya hubungan masa lalu dengan Roger:

• Dr. Kureha, guru Tony Tony Chopper di Drum Kingdom, tahu nama asli Roger (Gol D. Roger) dan menyebutkan tentang semangat dari D.
• Nenek Kokoro, masinis kereta api laut sekaligus sekretaris alm. Tom, kelihatannya tahu tentang kepribadian Roger yang sama urakan dengan Luffy.
• Para penyandang nama D. Nama asli Roger yang punya inisial D, kelihatannya punya hubungan besar dengan penyandang nama D lain: Monkey D. Luffy, Portgas D. Ace, Marshall D. Teach, Jaguar D. Saulo dan Monkey D. Dragon. Yang jelas mereka punya kesamaan dalam hal impian.

Dan berikut adalah karakter yang sudah jelas punya hubungan dengan Roger:

• Shanks si Rambut Merah, salah satu murid awak kapal Roger.
• Buggy Badut, salah satu murid awak kapal Roger.
• Tom, pembuat kapal Gold Roger, Oro Jackson.
• Kapten Smoker yang saat itu menyaksikan Roger dieksekusi.
• Laksamana Madya Garp, laksamana madya yang berhasil memojokkan Roger beberapa kali di laut.
• Edward Newgate alias Shirohige, yang pernah bertanding seri melawan Roger.
• Gold Lion Shiki alias Kinjishi, pernah bertarung dan kalah melawan Roger d Edd War.
• Gan Forr, dewa Skypiea yang menjadi teman selama Roger ada di Skypiea.
• Silver Rayleigh, tangan kanan Gold D. Roger, yang saat ini tinggal di Shabondy Archipelago.
• Portgas D. Ace adalah anak dari Gold D. Roger dan Portgas D. Rouge.
• Crocus adalah salah satu kru di kapal Gol D. ROoger menjadi Dokter di kapal tersebut.

Diperkirakan harga buruan Gol D. Roger sekitar 1.500.000.000

Awal dari Akhir

Akhir hidup dari Gol D. Roger yaitu ditangkap dan dieksekusi. Masih belum diketahui siapa yang menangkapnya dan bagaimana caranya secara Roger adalah orang yang kuat. Dia juga belum diketahui harga kepala buronannya.

Beberapa fakta tentang kematian Roger:

Roger dieksekusi oleh dua orang pria yang membawa tombak dan menusukkan ke jantung Roger.

Roger dieksekusi di kota Logue, dan kota itu dijuluki kota awal dan akhir. Maksudnya kota lahirnya sang raja bajak laut dan juga kota kematiannya.

Roger dieksekusi di tiang eksekusi di pusat kota Logue, tiang eksekusi itu sekarang telah hancur oleh petir. Pada saat kejadian tiang tersebut hancur, ada 3 orang yang punya hubungan dengan Roger yang ikut campur yaitu Buggy Badut, Monkey D. Luffy, dan Monkey D. Dragon. Tiang tersebut milik Pemerintah Dunia.

Roger tersenyum pada saat akhir kematiannya dan mengatakan kalimat yang membawa semua orang mencari One Piece. Lihat di atas.

Pada versi Inggris, Roger bukan ditusuk pada jantungnya,tetapi digantung di tiang gantungan Logue. Dan pada versi Amerikanya, Angkatan Laut memenggal kepalanya.

Kemunculan pertama —dan satu-satunya— Gold Roger di manga versi aslinya adalah pada saat ia dieksekusi.

Setelah kematian Roger, bajak laut di dunia bertambah banyak untuk mencari One Piece, inilah sebabnya era ini disebut dengan nama "Era Bajak Laut" yang kemudian menjadi ancaman besar bagi organisasi Pemerintah Dunia.